Berawal dari
sebuah broadcast di whatsapp grup TSR PMI Surabaya yang isi pesannya intinya
ada pendaftaran Ekspedisi Nusantara Jaya yang diadakan Kementerian Maritim. Isi
pesannya intinya jika ingin mendaftar harus kirim biodata via email ke panitia.
Yah namanya juga iseng awalnya, ngirimlah
aku email ke panitia berisi identitas dan biodata lengkap. Setelah menyimak
info di medsos twitter ternyata hari itu adalah hari terakhir pendaftaran dan
jam pengiriman juga cuma sampai jam 21.00 WIB padahal aku ngirim jam 24.00, yah
mungkin belum rejekinya fikirku. Setelah beberapa hari berselang ternyata
pedaftaran kembali dibuka lewat sebuah website resmi enj2015.maritim.go.id jadi
semua pendaftaran dibuka lewat satu pintu karena sebelumnya pendaftaran dikelola
oleh Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI). Akhirnya setelah melihat website
resminya semakin menjadi tertarik dengan program ini karena programnya kece lah
pokoknya. Dalam bayangan sudah berpikir kalau bisa keterima dalam program ini
kan seru bisa keliling Indonesia gratis tentunya :)
Setelah
melakukan pendaftaran dan memantau pengumuman di website sempet kecewa juga sih
karena pengumumannya kok mundur 2 kali entah mungkin karena kekurangan peserta
atau karena human error wajarlah. Soalnya Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman ini termasuk kementerian baru yang dibentuk oleh kabinet kerja
Presiden Jokowi dan program Ekspedisi Nusantara Jaya ini baru pertama kali
diselenggarakan jadi mungkin untuk event sebesar ini dan diadakan di seluruh
Indonesia cukup ribet juga urusannya.
Akhirnya
tanggal 18 Mei 2015 tibalah waktu pengumuman akhirnya tercantum juga namaku di
daftar peserta yang keterima, alhamdulillah seneng dan bersyukur. Ini penampakannya.
Anak-anak
yang pada ketrima langsung bergerak cepet bentuk grup whatsapp di setiap
keberangkatan difasilitasi panitia yang pada awalnya membentuk milis di yahoo. Udah
kebayang yang muluk muluk sih awalnya ga pakai ribet urusannya dan tinggal berangkat
nyiapin bekal aja tapi ternyata daftar peserta yang di umumin adalah berangkat
menggunakan kapal perintis dari daerah yang telah dipilih peserta. Kapal KRI
hanya khusus pemberangkatan yang memilih di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta.
Keribetan di
mulai karena ternyata peserta yang berangkat menggunakan kapal perintis harus
tau jadwal kapalnya sendiri dan menghubungi pihak pelabuhan untuk mengetahui
jadwal kapal. Peserta juga harus mempersiapkan proposal program yang ditujukan
ke panitia sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan apa yang akan dilakukan
di pulau yang nanti akan dikunjungi. Meet up pertama tim Surabaya dilakukan di
Food Court Royal Plaza Surabaya dengan dipimpin oleh bu Titiek sebagai Leader
tim Surabaya, disini membicarakan mengenai teknis dan apa aja yang perlu dipersiapkan
untuk pemberangkatan. Pertemuan kedua tim ENJ Surabaya dilakukan di gedung FKIK
Universitas Hang Tuah Surabaya untuk menyelesaikan proposal kegiatan, jadwal
kapal tanggal 12 Juni berangkat dan proposal baru dikerjakan 7 Juni 2015 tapi
alhamdulillah akhirnya selesai. Diputuskan untuk tim Surabaya dibagi menjadi 3
Pulau yaitu Pulau Masalembu, Pulau Keramaian dan Pulau Matasiri. Di masing-masing
pulau terdapat satu fokus bidang kegiatan yaitu di Pulau Masalembu tentang
perikanan dan Kemaritiman, di Pulau keramaian tentang Pendidikan dan di Pulau
Matasiri tentang Kesehatan.
Akhirnya dari 98
peserta yang lolos versi panitia tersisalah 37 peserta tim Surabaya yang
benar-benar komitmen untuk berangkat melanjutkan ekspedisi ini. Beberapa diantaranya tidak jadi pergi karena masalah terbentur UAS dan sakit. Semangat
sempat kendor saat menanti ketidakjelasan jadwal kapal, kondisi pulau yang
belum jelas dan minim informasi, banyak mitos yang simpang siur, banyak peserta
yang mengundurkan diri tapi akhirnya tetap semangat lagi karena support dan
melihat perjuangan dari Leader Surabaya ibu Titiek yang membakar semangat
anak-anak untuk tetap optimis dan yakin dengan kegiatan ini. Salut buat kita
semua, walaupun belum pernah ketemu dan dari latar belakang pendidikan dan
daerah kita bisa bersatu untuk mengemban misi mulia membantu saudara-saudara
kita di pulau pulau terpencil dan terluar Indonesia.
Waktu itu aku
tak kalah ribetnya mempersiapkan keperluan ekspedisi ini, dari meminta ijin dan
membuat surat ijin ke dosen pembimbing untuk tidak ikut profesi selama 10 hari
dan untungnya diberikan ijin. Saat itu aku sedang parktek profesi di RS
Petrokimia Gresik, untuk itu akhirnya ngebela-belain PP Surabaya-Gresik untuk
mengurus surat ijin dan keperluan lainnya selama 3 hari, benar-benar ga
menyangka akan seribet itu, but semuanya itu akan terbayar dan menjadi cerita
tersendiri nanti. Tak Lupa juga bermodal dengan surat keterangan dari panitia juga untuk lebih meyakinkan turunnya ijin.
Setelah mendapat kabar dari agen kapal perintis jika
kapal mengalami kemunduran pemberangkatan dua kali gara-gara cuaca buruk yang
awalnya kapal brangkat tanggal 12 Juni menjadi tanggal 13 Juni dan akhirnya fix
menjadi tanggal 14 Juni 2015 tim surabaya bersiap melakukan pelayaran dan
berangkat melalui Pelabuhan Tanjung perak Surabaya dengan menggunakan kapal
Miami GT. 462.
Rute kapal Miami :
Penampakan Kapal Miami Perintis :
mbak dulu sebelum berangkat ada meet up berapa kali mbak kalo boleh tahu?
BalasHapusSaya bantuin jawab yah. Ada sekitar 2-3 kali, namun kami juga diuntungkan dengan keterlambatan keberangkatan kapal. Kami sempat menginap di penginapan dua hari, dan kami jadi punya lebih banyak waktu untuk mendesain segala program.
Hapushu um 2-3 kali, kami koordinasi juga lewat whatsapp grup yang kami bentuk, pas meet up juga ga semuanya bisa kumpul. Aku ikut kumpul 2 kali waktu itu pas pertemuan pertama sama buat proposal kegiatan.
HapusKak, ikut enj ini butuh biaya berapa sampai program selesai ? Misal kayak biaya penginapan, makan dll.
BalasHapusKak, ikut enj ini butuh biaya berapa sampai program selesai ? Misal kayak biaya penginapan, makan dll.
BalasHapusTergantung program kerja kita mbk, kemaren kita bagi tim yang khusus ke pendidikan, kesehatan sama bidang perikanan, terus kita buat proposal dan mencari sponsor sendiri kemarin. Kita nyiapin semuanya sendiri dan tetap koordinasi sama kementerian.
HapusSelamat mba atas ekspedisi ENJ nya.
BalasHapusSaya sedang cari-cari info ekspedisi ini juga.
oiya ditunggu lanjutan ceritanya.
Mampir juga ya ke blog saya : penikmatnafas.blogspot.co.id
Iya ini ceritanya belum berlanjut-lanjut padahal udah lama banget, nulisnya masih ga konsisten hehe. Siapp makasih kunjungannya ya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus